Untuk mengamati obyek yang dipelajari diperlukan peralatan teknologi sebagai alat bantu. Di samping hal tersebut, bahwa alam beserta isinya
saling terkait antara yang satu dengan lainnya, sehingga interaksi antara ilmu pengetahuan, lingkungan serta teknologi tersebut dampaknya bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Gabungan pengetahuan, keterampilan, sikap yang berkaitan dengan IPA harus mulai ditanamkan dan dimiliki oleh siswa tingkat SD/MI kelas 1-3. Siswa sudah memulai dilatih mengasah kemampuannya bernalar, mengenali masalah, berkomunikasi, sekaligus menyajikan dengan berbagai medium. Sehingga kemampuan ini tumbuh kembang sejak dini
dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diharapkan mencapai standar kompetensi lulusan kecintaan pada tanah air, bangsa dan Negara, memiliki kecakapan dan berilmu, serta beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
saling terkait antara yang satu dengan lainnya, sehingga interaksi antara ilmu pengetahuan, lingkungan serta teknologi tersebut dampaknya bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Gabungan pengetahuan, keterampilan, sikap yang berkaitan dengan IPA harus mulai ditanamkan dan dimiliki oleh siswa tingkat SD/MI kelas 1-3. Siswa sudah memulai dilatih mengasah kemampuannya bernalar, mengenali masalah, berkomunikasi, sekaligus menyajikan dengan berbagai medium. Sehingga kemampuan ini tumbuh kembang sejak dini
dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diharapkan mencapai standar kompetensi lulusan kecintaan pada tanah air, bangsa dan Negara, memiliki kecakapan dan berilmu, serta beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
IPA( Kimia, Fisika), Wujud benda dan bahan kimia:
Mengenal sifat dan wujud benda yang dikaitkan dengan bahan kimia sehari-hari
Siswa mengamati berbagai macam benda yang ada di lingkungan sehari-hari dan mengenali sifat, wujud, bentuk dan perubahannya.
Siswa mengamati berbagai macam benda yang ada di lingkungan sehari-hari dan mengenali sifat, wujud, bentuk dan perubahannya.
Siswa mengelompokkan benda-benda di sekitar berdasarkan sifat dan wujud benda.
Siswa mengenali bahwa di alam ada benda padat, cair, dan gas. Benda cair dan gas dapat berubah bentuknya dengan cara memindahkannya
dari wadah yang satu ke wadah yang lain.
dari wadah yang satu ke wadah yang lain.
Siswa menganalisis manfaat dari perubahan bentuk benda.
Siswa belajar mengenal benda-benda yang terbuat dari bahan kimia
sintetis. Siswa belajar membedakan benda-benda dari bahan kimia yang tidak berbahaya dan yang berbahaya.
IPA (Biologi), Keanekaragaman hayati:
Mengenal keanekaragaman hayati
Siswa mengenal kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati Indonesia, dan keterkaitannya dengan simbol Negara dan identitas bangsa.
Siswa mengamati dan mengenali keanekaragaman flora dan fauna di sekitarnya, kebun raya, kebun binatang, dan museum.
Siswa menggunakan pemahaman tersebut untuk mencintai tanah air, bangsa dan negara, serta tumbuh rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
Siswa mengetahui manfaat dan menggunakan keanekaragaman hayati lokal.
IPA (Fisika, Biologi), Energi dan lingkungan: Pengenalan energi dan perubahannya serta lingkungan biotik dan abiotik
Siswa dikenalkan dengan jenis/bentuk dan sumber-sumber energi yang ada di sekeliling mereka.
Siswa dikenalkan dengan jenis/bentuk dan sumber-sumber energi yang ada di sekeliling mereka.
Siswa juga dikenalkan bahwa energi, secara alami maupun rekayasa, dapat berubah dari bentuk satu menjadi bentuk yang lain. Perubahan bentuk ini yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan mahluk hidup (termasuk manusia).
Siswa mengenal bahwa setiap mahluk hidup memerlukan energi dan perubahan energi yang diperlukan untuk keberlangsungan hidup mahluk hidup (seperti perubahan energi cahaya matahari menjadi energi panas, energi listrik menjadi energi cahaya, energi kimia yang tersimpan dalam
makanan menjadi energi gerak).
Siswa mengenal dan memahami ciri-ciri dan bentuk (morfologi) umum makhluk hidup, lingkungan biotik dan abiotik, habitat makhluk hidup secara sederhana, dan peran makhluk hidup di lingkungan.
makanan menjadi energi gerak).
Siswa mengenal dan memahami ciri-ciri dan bentuk (morfologi) umum makhluk hidup, lingkungan biotik dan abiotik, habitat makhluk hidup secara sederhana, dan peran makhluk hidup di lingkungan.
Siswa melakukan pengamatan pada lingkungan biotik dan abiotik yang
ada di sekitar lingkungan sekolah atau di sekitar tempat tinggal dan memahami peran makhluk hidup dalam lingkungan tersebut.
ada di sekitar lingkungan sekolah atau di sekitar tempat tinggal dan memahami peran makhluk hidup dalam lingkungan tersebut.
Sasaran Kompetensi yang Diharapkan
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu, rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya menjadi tumbuh kembang
• Siswa menunjukkan kebiasaan peduli lingkungan alam dan sosial, serta tertanam kebiasaan hidup bersih dan sehat
• Siswa memiliki kebiasaan hidup gotong-royong (kolaborasi), adaptif, mandiri, kreatif, respek, serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
• Siswa menunjukkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara, serta tumbuh rasa tanggungjawab dalam menjaga kelestarian kekayaan hayati Indonesia
• Siswa menunjukkan kebiasaan berperilaku mempercayai pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
IPA (Biologi), Kesehatan, kebersihan, dan panca indera: Pemahaman kesehatan dan kebersihan lingkungan serta mengenal panca indera
Siswa mengetahui cara-cara untuk memelihara kesehatan diri dan lingkungan.
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu, rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya menjadi tumbuh kembang
• Siswa menunjukkan kebiasaan peduli lingkungan alam dan sosial, serta tertanam kebiasaan hidup bersih dan sehat
• Siswa memiliki kebiasaan hidup gotong-royong (kolaborasi), adaptif, mandiri, kreatif, respek, serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
• Siswa menunjukkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara, serta tumbuh rasa tanggungjawab dalam menjaga kelestarian kekayaan hayati Indonesia
• Siswa menunjukkan kebiasaan berperilaku mempercayai pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
Fokus Pembelajaran IPA Kelas 2
IPA (Fisika, Kimia), Alam sekitar: Mengenal alam sekitar dan pentingnya bagi kehidupan
Siswa mengenal bumi tempat tinggal manusia yang padanya terdapat daratan, lautan, dan atmosfir. Lautan mengandung air dan atmosfir mengandung udara yang keduanya diperlukan bagi kehidupan. Di daratan terdapat gunung dan lembah yang berisi berbagai jenis bahan bebatuan yang berguna bagi pembangunan. Di dalam permukaan bumi terdapat berbagai bahan tambang seperti emas, tembaga, perak dan sebagainya serta bahan tambah seperti minyak bumi.
Siswa mengenal bumi tempat tinggal manusia yang padanya terdapat daratan, lautan, dan atmosfir. Lautan mengandung air dan atmosfir mengandung udara yang keduanya diperlukan bagi kehidupan. Di daratan terdapat gunung dan lembah yang berisi berbagai jenis bahan bebatuan yang berguna bagi pembangunan. Di dalam permukaan bumi terdapat berbagai bahan tambang seperti emas, tembaga, perak dan sebagainya serta bahan tambah seperti minyak bumi.
Siswa belajar mengenal matahari sebagai sumber energi bagi kehidupan manusia. Energinya dibawa oleh pancaran cahaya matahari. Tanpa
cahaya matahari suhu bumi sangat dingin dan kehidupan tidak dapat berlangsung.
Siswa belajar mengelompokkan benda-benda di alam semesta ke dalam wujud cair, padat, dan gas. Menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, siswa menganalisis bentuk benda yang ada di alam semesta, seperti air berbentuk cair, udara berbentuk gas, dan bumi berbentuk padat. Siswa mempelajari keadaan matahari dan mengenal bahwa matahari adalah sebuah bintang yang tidak banyak memiliki material padat, melainkan gas, sedangkan bumi memiliki materi padat bebatuan, sehingga bentuknya padat.
cahaya matahari suhu bumi sangat dingin dan kehidupan tidak dapat berlangsung.
Siswa belajar mengelompokkan benda-benda di alam semesta ke dalam wujud cair, padat, dan gas. Menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, siswa menganalisis bentuk benda yang ada di alam semesta, seperti air berbentuk cair, udara berbentuk gas, dan bumi berbentuk padat. Siswa mempelajari keadaan matahari dan mengenal bahwa matahari adalah sebuah bintang yang tidak banyak memiliki material padat, melainkan gas, sedangkan bumi memiliki materi padat bebatuan, sehingga bentuknya padat.
Siswa mengetahui cara-cara untuk memelihara kesehatan diri dan lingkungan.
Siswa memahami aturan umum tentang kesehatan diri dan lingkungan, makanan sehat dan bergizi, serta kesehatan masyarakat. Siswa mengenal tubuh dan panca indera manusia, serta gangguan pada panca indera. Misalnya memberikan contoh membuang sampah di tempatnya atau menggosok gigi yang benar.
Siswa mengenal bahwa kebersihan sangat penting untuk kesehatan tubuh, terutama panca indera manusia.
IPA (Fisika, Biologi), Bencana alam: Pemahaman peristiwa alam dan bahayanya yang mengancam makhluk hidup dan lingkungan
Siswa diperkenalkan beberapa peristiwa alam yang memberi dampak negatif pada kehidupan manusia seperti perubahan cuaca dan iklim serta bencana alam seperti banjir, tsunami, gempa bumi, dan wabah akibat virus. Siswa belajar agar memiliki kesadaran akan bahaya peristiwa alam tersebut, dan mengenal cara mengurangi atau menghindari bahaya
tersebut.
Siswa mengenal dan memahami peristiwa alam yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain, dan merusak lingkungan.
Siswa diperkenalkan beberapa peristiwa alam yang memberi dampak negatif pada kehidupan manusia seperti perubahan cuaca dan iklim serta bencana alam seperti banjir, tsunami, gempa bumi, dan wabah akibat virus. Siswa belajar agar memiliki kesadaran akan bahaya peristiwa alam tersebut, dan mengenal cara mengurangi atau menghindari bahaya
tersebut.
Siswa mengenal dan memahami peristiwa alam yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain, dan merusak lingkungan.
Siswa mampu melakukan pencegahan perusakan atau pencemaran lingkungan secara sederhana, yaitu dengan memberikan contoh seperti akibat dari membuang sampah sembarangan ke sungai maka sungai akan
berbau dan berwarna hitam, dan akan mengakibatkan banjir dan sumber penyakit.
berbau dan berwarna hitam, dan akan mengakibatkan banjir dan sumber penyakit.
Sasaran Kompetensi yang Diharapkan
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu serta mengagumi pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
• Siswa menunjukkan kecakapan dan berilmu, peduli lingkungan alam dan sosial, serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta turut berperan serta dalam menjaga kelangsungan kehidupan di bumi.
• Siswa menunjukkan rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
• Siswa menunjukkan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan berkomunikasi dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa Indonesia dasar baik lisan maupun tulis dalam interaksi sehari-hari.
IPA (Fisika, Biologi, Kimia), Kerja Ilmiah: Melakukan Percobaan IPA sederhana
Siswa mempelajari metode ilmiah dan implementasinya dalam topik-topik IPA sederhana melalui percobaan sederhana secara kolaboratif, bahasa ilmiah dan teknologi digital dalam laporan sederhana dari kegiatan percobaan.
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu serta mengagumi pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
• Siswa menunjukkan kecakapan dan berilmu, peduli lingkungan alam dan sosial, serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta turut berperan serta dalam menjaga kelangsungan kehidupan di bumi.
• Siswa menunjukkan rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
• Siswa menunjukkan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan berkomunikasi dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa Indonesia dasar baik lisan maupun tulis dalam interaksi sehari-hari.
Fokus Pembelajaran IPA Kelas 3
IPA (Fisika, Kimia), Gejala alam di sekitar dan penerapan pengetahuan IPA: Pengembangan pemahaman pengetahuan IPA melalui pengamatan gejala alam dan penerapan pengetahuan IPA sederhana di lingkungan sekitar
Siswa mengamati terjadinya gejala-gejala alam lainnya, seperti tanah lapang yang bersuhu dingin pada pagi hari, namun bersuhu panas jika siang hari.
Siswa mengamati terjadinya gejala-gejala alam lainnya, seperti tanah lapang yang bersuhu dingin pada pagi hari, namun bersuhu panas jika siang hari.
Siswa juga memperhatikan bahwa sinar matahari dapat menyebabkan suhu tinggi dipermukaan bumi, namun juga dapat menerangi.
Siswa belajar mengenal gejala-gejala fisika sederhana, seperti daun
atau buah yang jatuh, terjadinya siang dan malam (terbit dan terbenamnya sinar matahari), dan gejala lainnya (seperti hujan, petir dan kilat, adanya pelangi, dan sebagainya). Siswa belajar mengenal gelaja-gejala lain yang ada di alam, seperti pembakaran, pemanasan, pendinginan, dan pembusukan.
atau buah yang jatuh, terjadinya siang dan malam (terbit dan terbenamnya sinar matahari), dan gejala lainnya (seperti hujan, petir dan kilat, adanya pelangi, dan sebagainya). Siswa belajar mengenal gelaja-gejala lain yang ada di alam, seperti pembakaran, pemanasan, pendinginan, dan pembusukan.
Siswa mengamati perubahan sifat benda jika dibakar, dipanaskan, dan dibiarkan di udara terbuka dalam waktu 2 – 3 hari.
IPA (Fisika, Biologi), Pengetahuan dan perkembangan IPA: Mengenal Pengetahuan IPA sederhana dan mengenal perkembangan pengetahuan, isu dan inovasi IPA
Siswa mengenali pemanfaatan pengetahuan sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan tape, tempe, roti, dan lainnya.
Siswa mengamati perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi sains, seperti mobil yang bisa bergerak, pesawat yang bisa terbang tinggi, kapal laut yang bisa berlayar, dan sebagainya (termasuk dalam bidang pertanian).
Siswa mengenali pemanfaatan pengetahuan sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan tape, tempe, roti, dan lainnya.
Siswa mengamati perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi sains, seperti mobil yang bisa bergerak, pesawat yang bisa terbang tinggi, kapal laut yang bisa berlayar, dan sebagainya (termasuk dalam bidang pertanian).
IPA (Fisika, Biologi, Kimia), Kerja Ilmiah: Melakukan Percobaan IPA sederhana
Siswa mempelajari metode ilmiah dan implementasinya dalam topik-topik IPA sederhana melalui percobaan sederhana secara kolaboratif, bahasa ilmiah dan teknologi digital dalam laporan sederhana dari kegiatan percobaan.
Siswa dibelajarkan agar memiliki komitmen kerja kelompok yang baik. Percobaan yang dilakukan dapat berupa: pengamatan terhadap
fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, misalnya menumbuhkan biji kecambah pada kapas basah atau memelihara ikan dalam toples bening dan toples yang gelap.
fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, misalnya menumbuhkan biji kecambah pada kapas basah atau memelihara ikan dalam toples bening dan toples yang gelap.
Percobaan sederhana lainnya misalnya: membuat awan dalam gelas atau menguji perubahan energi panas menjadi energi gerak dengan bahan utama kertas, lilin, dan benang.
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan-percobaan IPA sederhana lainnya yang mudah dilakukan untuk dipraktikkan di rumah maupun di sekolah.
Sasaran Kompetensi yang Diharapkan
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu serta percaya kepada pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
• Siswa menunjukkan kecakapan dan berilmu, peduli lingkungan alam dan sosial, bangga terhadap tanah air, bangsa, dan negara, serta berperilaku dalam hidup bersih dan sehat, serta turut berperan serta dalam menjaga kelangsungan kehidupan di bumi.
• Siswa menunjukkan rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
• Siswa menunjukkan perilaku kreatif, dalam bekerja secara mandiri maupun berkelompok (kolaboratif), respek serta menghargai pendapat orang lain.
• Siswa menunjukkan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan berkomunikasi dengan sopan dan santun, menggunakan Bahasa Indonesia dasar baik lisan maupun tulis dalam interaksi sehari-hari.
• Siswa memiliki kecakapan dan berilmu serta percaya kepada pencipta alam semesta, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
• Siswa menunjukkan kecakapan dan berilmu, peduli lingkungan alam dan sosial, bangga terhadap tanah air, bangsa, dan negara, serta berperilaku dalam hidup bersih dan sehat, serta turut berperan serta dalam menjaga kelangsungan kehidupan di bumi.
• Siswa menunjukkan rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
• Siswa menunjukkan perilaku kreatif, dalam bekerja secara mandiri maupun berkelompok (kolaboratif), respek serta menghargai pendapat orang lain.
• Siswa menunjukkan keterampilan dalam menggunakan teknologi dan berkomunikasi dengan sopan dan santun, menggunakan Bahasa Indonesia dasar baik lisan maupun tulis dalam interaksi sehari-hari.
Demikian tadi penjelasan mengenai fokus pembelajaran IPA tingkat 1 untuk siswa SD/MI kelas 1, 2 dan 3.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar